CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Halaman

Sabtu, 18 Mei 2013

Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan


سُبْحَانَ اللَّهِ وبِحَمْدِهِ - سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim
"Maha Suci Allah dan segala puji untuk-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

Sumber Zikir

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

"Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Al-Rahman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim." (HR. Muttafaq 'Alaih)

Keterangan
Tiga sifat yang disematkan pada zikir di atas. Pertama, disifati dengan "Ringan diucapkan lisan" karena ia mudah dan tidak berat. Sangat ringan diucapkan oleh lisan karena sedikitnya jumlah hurufnya. Huruf-hurufnya juga terdiri dari huruf-huruf yang memiliki tempat keluar yang mudah. Tidak ada huruf yang berat diucapkan. Sehingga ringan diucapkan.

Kedua, disifati dengan "berat ditimbangan", yakni benar-benar berat saat ditimbang di akhirat karena banyaknya pahala yang diberikan kepada orang yang mengucapkannya. Nilai kebaikannya dilipatgandakan bagi yang mau menzikirkannya.

Ketiga, disifati dengan "sangat dicintai oleh Al-Rahman", yakni kedua kalimat zikir tersebut sangat dicintai oleh Allah. Tentunya, orang yang mengucapkannya juga dicintai oleh-Nya. Berarti dua kalimat zikir ini merupakan salah satu sebab turunnya cinta Allah kepada hamba.
Dipilihnya nama Allah "Al-Rahman"  menunjukkan, bahwa hadits ini menerangkan luasnya rahmat Allah kepada hamba-Nya. Dia membalas amal yang sedikit dengan pahala yang besar.
Makna Subhaanallaahi Wa Bihamdihi: Menyucikan Allah Ta'ala dari semua yang tidak pantas untuk-Nya, seperti aib dan kekurangan. Berkonsekuensi, meniadakan sekutu (pathner), pasangan hidup, anak dan semua yang tidak layak disandarkan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Bahwa Dia Maha sempurna dari semua sisi.
Digandengkannya tasbih dengan pujian menunjukkan kesempurnaan karunia dan pemberian-Nya kepada semua makhluk-Nya. Juga menunjukkan kesempurnaan hikmah, pengetahuan, dan sifat-sifat-Nya yang lain.
Subhanallah al-Adzim berarti Allah pemilik keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Tidak ada sesuatu yang kekuasaan, kemampuan, kebijaksanaan, pengetahuan yang lebih agung daripada Allah. Dia maka agung dengan Dzat dan sifat-sifat-Nya.
Dua kalimat zikir di atas mengandung maqam raja' (pengharapan) dan khauf (Takut). Raja' terdapat pada sifat pujian yang berupa sanjungan baik atas apa yang Dia perbuat dan sifat-sifat kesempurnaan dan kemuliaan yang disandang-Nya. Sedangkan khauf diperoleh dari makna keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Wallahu Ta'ala A'lam.

Penutup
Wahai saudaraku, sesudah mengetahui besarnya pahala dan makna yang terkandung dari dua kalimat zikir ini maka hendaknya kita senantiasa merutinkannya. kita senantiasa membacanya dalam keseharian kita. Karena zikir ini tidak banyak menyita waktu dan tenaga kita. Tidak pula kita harus berkeringat dan mengeluarkan harta yang banyak untuk mengamalkannya.

Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim akan memberatkan timbangan kebaikan kita diakhirat sehingga akan termasuk orang yang bahagia. "Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan." (QS. Al-Mukminun: 102)
"Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan." (QS. Al-Qaari'ah: 6-7)
 
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim akan menyebabkan kita mendapatkan kecintaan Allah. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka Allah akan menjaganya dan memberi petunjuk kepada anggota tubuhnya untuk berbuat yang mendatangkan ridha-Nya dan menghindari perkara-perkara yang bisa mendatangkan murka-Nya. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka dihapuskan kesalahannya, diampuni dosanya, dan diberi keberkahan dalam hidupnya. Wallahu Ta'ala A'lam.
Oleh: Badrul Tamam
Sumber: voa-islam.com 

Doa ''Perbaiki Semua Urusanku''


“Wahai Dzat Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata.”

Sumber Doa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepada Fathimah Radhiyallahu 'Anha,

مَا يَمْنَعُكِ أَنْ تَسْمَعِي مَا أُوْصِيْكِ بِهِ، أَنْ تَقُوْلِي إِذَا أَصْبَحْتِ وَإِذَا أَمْسَيْتِ: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، يِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

"Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang aku wasiatkan kepadamu? Hendaknya saat berada di pagi dan sore hari engkau mengucapkan, ‘Wahai Dzat Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri dengan sendiri-Nya, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata’.” (HR. Al-Nasai dalam al-Sunan al-Kubra, Al-Bazzar, dan Al-Hakim dan ia menyatakan sahih sesuai syarat muslim. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 227)
Terdapat redaksi serupa dari hadits Abu Bakrah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Doa saat tertimpa kesahan:

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau menyerahkan aku kepada diriku sendiri meski hanya sekejap mata dan perbaikilah seluruh urusanku. Tiada Ilah Yang berhak disembah selain Engkau." (HR. Abu Dawud no. 5090, Ahmad no. 27898 Ibnu Hibban. Dihassankan oleh Syaikh Syuaib Al-Arnauth dan Al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 3388)

Keutamaan dan Kandungannya
Do'a di atas adalah satu satu bacaan zikir pagi dan sore hari. Ini dapat dilihat dari perkataan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada putrinya Fathimah Radhiyallahu 'Anha, "Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang aku wasiatkan kepadamu? Hendaknya saat berada di pagi dan sore hari engkau mengucapkan . ."
Ia termasuk doa yang sangat agung. Mengandung pernyataan ubudiyah kepada Allah dan tawassul kepada Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, yaitu al-Hayyu dan al-Qayyum. Di mana seorang hamba berharap bantuan dan dukungan-Nya serta meminta pertolongan dengan rahmat-Nya yang meliputi segala sesuatu. Harapannya, ia mendapatkan sesuatu yang membuatnya bahagia dunia-akhirat.
Kemudian ia meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memperbaiki segala urusan dan hal-ihwalnya. Ia berdoa, "Perbaikilah urusanku seluruhnya," maksudnya: segala urusanku yang ada dalam rumahku, keluargaku, tetanggaku, sahabatku, pekerjaanku, studiku, jiwaku, hatiku, kesehatanku, dan segala sesuatu yang berhubungan denganku. Jadikanlah semua itu baik dan menyenangkan untukku.
Di sana ada keyakinan bahwa baiknya urusan seorang hamba adalah karunia Allah Ta'ala. Bukan semata hasil usaha hamba dan kemahirannya. Karenanya, doa tersebut ditutup dengan pengakuan akan kefakiran dan kelemahan diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sehingga seorang hamba benar-benar tunduk dan berserah diri kepada keagungan Allah 'Azza wa Jalla.  Ia berkata,

 وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

"Jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata.” Maksudnya: jangan Engkau tinggalkan aku bersama kelemahanku sekejap saja, tapi sertailah aku dengan kesejahteraan selama-lamanya serta tolonglah aku dengan kekuatan dan kuasa-Mu. Karena siapa yang bertawakkal kepada Allah maka Dia akan mencukupkannya. Siapa yang memohon pertolongan kepada Allah, maka Dia akan menolongnya. Sesungguhnya seorang hamba senantiasa butuh kepada Allah setiap saat. tak sedetikpun ia mampu lepas dari pertolongan-Nya.

Celaan Merasa Tidak Butuh Kepada Allah
Sesungguhnya Allah telah mencela orang-orang yang tertipu dengan kekayaan dan kekuasaannya sampai ia lupa diri dan lupa akan kefakiran dan butuhnya kepada Allah; sehingga ia melampaui batas dan menyombongkan diri, maka ia menjadi orang celaka.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى

"Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup." (QS. Al-'Alaq: 6-7)

وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى

"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (QS. Al-Lail: 8-10)

Letak Kesempurnaan Hamba
Sesungguhnya kesempurnaan hamba ditentukan oleh ubudiyahnya, pengakuannya terhadap kefakiran diri di hadapan Rabb-nya dan sangat-sangat butuh kepada-Nya, dan tidak bisa lepas dari pertolongan Allah walau sekejap mata. Karenanya, ia senantiasa berdoa,

أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

"Perbaikilah urusanku seluruhnya dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata.
Juga senantiasa berdoa,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

 “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
Ia yakin bahwa hatinya berada di tangan Allah 'Azza wa Jalla. Dirinya tidak punya kuasa sedikitpun terhadapnya. Sedangkan Allah mengarahkan hati tersebut sekehendak-Nya. Dia berfirman tentang hakikat ini,

وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا

"Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka." (QS. Al-Isra': 74)

Penutup
Doa di atas sangat baik untuk dibaca setiap muslim pada pagi dan sore hari. Sebagai wujud ubudiyah kepada Allah dan butuhnya ia kepada pertolongan-Nya. Dengan ini, insya Allah, segala urusannya akan diperbaiki oleh Allah sehingga ia senantiasa berada di atas Shirathal Mustaqim, jalan petunjuk yang menyampaikan kepada kecintaan dan surga-Nya. Wallahu Ta'ala A'lam.
Oleh: Badrul Tamam
Sumber voa-islam.com

Jumat, 17 Mei 2013

Doa Saat Mendapat Kesulitan (Doa Nabi Yunus)

"Tidak Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau (Ya Allah), Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim." (QS. Al-Anbiya': 87)
_______________________________
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Doa di atas adalah doa Nabi Yunus bin Matta 'Alaihis Salam. Beliau diutus oleh Allah kepada penduduk Ninawa, yaitu satu daerah di negeri Mousul-Iraq. Beliau menyeru meraka kepada Allah. Tapi mereka menolak seruannya dan tetap berada di atas kekufurannya. Maka beliau pergi meninggalkan mereka dengan perasaan jengkel dan marah. Beliau mengancam mereka dengan adzab dari Allah setelah tiga hari. ketika telah terbukti ancaman beliau dan mereka ditimpa bencana, maka mereka baru sadar bahwa Yunus adalah Nabi yang tidak berdusta. Lalu mereka pergi ke padang pasir dengan membawa anak-anak, hewan ternak, dan unta mereka. Mereka memisahkan antara induk dan anak-anaknya. Kemudian mereka berdoa dan memohon keselamatan kepada Allah 'Azza wa Jalla . Unta-unta dan sapi-sapi beserta anak-anaknya bersuara, begitu juga kambing dan anak-anaknya mengembik. Lalu Allah mengangkat adzab dari mereka. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

فَلَوْلا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
"Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu." (QS. Yunus: 98)
Sementara saat itu Nabi Yunus sudah pergi. Beliau menaiki perahu bersama kaumnya. Perahu itu tertimpa gelombang besar. Mereka takut akan tenggelam. Lalu mereka mengadakan undian, siapa di antara mereka yang harus dilemparkan ke laut untuk meringankan beban perahu. Jatuhlah undian itu kepada Yunus. Mereka menolak untuk melemparkannya. Lalu mereka mengulangi undian, kembali jatuh kepada Yunus. Lagi-lagi mereka enggan melaksanakan keputusan. Kemudian undian dilakukan lagi, dan tetap ia jatuh atas Yunus. Kemudian Nabi Yunus melepas bajunya dan melemparkan dirinya ke laut. Saat itu juga muncul seekor ikan paus yang membelah lautan, langsung menelan Yunus. Allah mengilhamkan kepada paus tersebut, "janganlah engkau makan dagingnya dan hancurkan tulangnya, karena Yunus bukan rizki bagimu, sesungguhnya perutmu menjadi penjara baginya."
Saat berada dalam kesulitan yang sangat dan berada dalam tiga kegelapan (gelapnya dalam perut ikan, di dasar lautan, dan di tengah gelapnya malam), Nabi Yunus bertasbih dan berdoa kepada Allah dengan doa di atas sehingga Allah menyelamatkannya dan mengembalikannya kepada kaumnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya': 87-88).

Keagungan Doa
Saat nabi Yunus melihat dirinya berada dalam bala' dan ujian dari Rabb-nya, Alah menjadikannya dalam perut ikan, maka ia berdoa dalam 3 kegelapan - gelapnya malam,  gelapnya lautan dan dalam perut ikan- kepada Allah yang melihat dan mendengar segala sesuatu. Ia sadar bahwa kesulitannya tersebut akibat dari kesalahan dan dosanya. Ia sadar juga bahwa Allah-lah yang menurunkan kesulitant ersebut. Ia juga yakin akan keagungan Allah dan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa dan mengabulkan doanya. Hanya Dia semata yang bisa menghindarkan dirinya dari kesulitan tersebut,
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?  Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya)." (QS. Al-Naml: 62)
Susunan kalimat di atas mengandung dua pengakuan besar. Pertama, pengakuan terhadap uluhiyah dan keesaan Allah Ta'ala. Kedua, pengakuan akan dosa dan salah.
Bagian pertama, menunjukkan kesempurnaan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan tidak boleh mendurhakai-Nya. Sedangkan bagian kedua, menunjukkan kuatnya iman dan keharusan mewujudkan ubudiyah dengan benar, sehingga saat tidak bisa mewujudkannya maka ia mengakui dosa dan kesalahannya. Oleh karena itu ia segera kembali kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dengan kembali kepada ketaatan.
Kedua pengakuan ini adalah wasilah (sarana) besar untuk dikabulkannya permohonan. Sehingga sesudah Nabi Yunus memunajatkan doa ini kepada Allah, segera pertolongan Allah datang kepadanya. Kesulitan dan bala' yang menimpanya berganti dengan kemudahan dan kemuliaan.
Dr.  Sya'ban Ismail –guru besar Ilmu Qira'at di Universitas Ummul Qura, Makkah al-Mukarramah berkata, "Di antara doa-doa Al-Qur'an al-Karim yang menghilangkan kegundahan dan musibah adalah firman Allah Ta'ala,
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya': 87-88)." Wallahu Ta'ala A'lam.

Jumat, 03 Mei 2013

Tips Menghilangkan Bau Kaki

Bromhidrosis adalah nama medis untuk bau kaki. Penyebabnya adl kaki yg berkeringat dan bercampur dengan bakteri, sehingga menghasilkan isovaleric acid (zat yg berbau tdk sedap). Cara mengatasinya;
~ Bersihkan kaki setiap hari dg sabun lembut dan air hangat.
~ Keringkan scara menyeluruh, terutama di daerah antara jari kaki sebelum menggunakan alas kaki.
~ Jadikan kebiasaan menaburi kaki dg bedak khusus kaki.
~Pilihlah kaus kaki yg trbuat dr serat alami, seperti katun dan wol.
~ Pilihlah alas kaki yg dpt membuat kaki bs brnafas, dr kulit atau kain.
~ Sediakan dua pasang sepatu yg dpat digunakan secara bergantian.
~ Angin-anginkan alas kaki setelah menggunakan.
~ Bersihkan alas kaki secara teratur.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).
Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN
Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.
Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.
Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG
Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).
Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.
Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.
Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.
Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.
Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.
Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.
Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.
Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.
PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)
Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.
Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.
Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

KEBIASAAN MEROKOK
Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.
Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.
Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

GERBANG NARKOBA
Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.
Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.
Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse). Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa yang akan datang.
Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.
Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.
Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku individu yang ketagihan kebiasaan merokok.

GANGGU KESEHATAN JIWA
Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan.
Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).
Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.
Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).
Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.
Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.
Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan kejiwaan.

SISTIM REPRODUKSI
Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa
Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.
pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.
120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.

WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI
Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.
“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.
Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.
Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.
Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10% perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.

KEBIJAKAN PEMERINTAH
Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.
Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan.
detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.
Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama mencapai Rp 11 triliun.

BERHENTI MEROKOK
Beberapa alasan untuk berhenti merokok
1. Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.
2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.
3. Gigi berbercak dan nafas bau.
Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau.
Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.
5. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.
6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.
7. Panutan yang buruk bagi anak.
Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8. Kebakaran
jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.
9. Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
10. Terkesan bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

TIGA HAL UTAMA
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :
ü Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
ü Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
ü Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.

STRATEGI BERHENTI MEROKOK
Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok:
1. Rencanakan waktu berhenti
Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.
2. Obat-obatan
Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda.
3. Bantu diri anda sendiri
Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan informasi yang meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti merokok.
4. Kelompok pendukung
Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.
5. Konseling
Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.
6. Cold turkey
Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.
Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan.
7. Olahraga
Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok.
8. Ajak Sahabat/Keluarga Anda
Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.
9. Terapi alternatif
Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.
Untuk berhenti merokok, anda membutuhkan pendekatan personal. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil pada anda

APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN?
Bila anda seorang perokok dan berencana ingin memiliki anak, berhentilah merokok sekarang juga! (Para ahli merekomendasikan setidaknya anda berhenti merokok sebulan sebelum terjadinya pembuahan). Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok anda. Banyak sekali tehnik yang ditawarkan, carilah yang paling cocok untuk dilakukan.
Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:
1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.
3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.
5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
7. Melawan keinginan untuk merokok:
Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.
Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.
Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.
Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.
Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.
Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.
Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu.







Minggu, 14 April 2013

MAKALAH PATOFISIOANATOMI “PENYAKIT KANKER SERVIKS”



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb 
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah patofisioanatomi ini.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Patofisioanatomi dan dengan harapan pembaca dapat lebih mengerti dan memahami tentang segala sesuatu dari Penyakit Kanker Serviks sehingga dengan bertambahnya pengetahuan tersebut dapat meminimalisir kasus yang ada.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masing dalam ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan senantiasa penulis harapkan dalam upaya penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca dalam kegiatan belajar mengajar.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Klaten, 21 Maret 2013
Penulis










BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar belakang
Kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial, umur, dan jenis kelamin. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa tak luput dari serangan kanker. Begitu pula dengan pria maupun wanita dapat terserang penyakit yang peling banyak ditakuti ini. Namun, dari kenyataan yang ada, kaum wanita yang paling banyak terkena kanker. Tidak sedikit dari mereka yang divonis terkena kanker merasa tidak lagi punya masa depan. Penyakit ini sebenarnya timbul akibat kondisi fisik yang tidak normal serta pola makan dan pola hidup yang tidak sehat, meskipun bisa diketahui kanker bisa diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Kaum wanita cukup rentan terhadap serangan kanker, terutama organ vital seperti payudara, dan organ reproduksi seperti rahim, indung telur, dan vagina. Bagi wanita, penyakit ini menjadi isu yang menakutkan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa sistem reprosuksi wanita dibagi menjadi dua yaitu organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ kelamin luar berfungsi sebagai jelan masuk sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai pelindung alat kelamin dalam dari infeksi. Saluran kelamin wanita merupakan lubang yang berhubungan dengan dunia luar sehingga mikroorganisme penyebab penyakit masuk dengan mudah dan menginfeksi kandungan. Pada umumnya, mikroorganisme masuk melalui hubungan seksual. Sedangkan oegan kelamin dalam membentuk sebuah jalur (saluran kelamin) yang terdiri atas:
  1. Indung telur (ovarium) yang berfungsi mengasilkan telur
  2. Saluran tuba (tuba falopii) yang merupakan tempat berlangsungnya pembuahan
  3. Rahim (uterus) yang menjadi tempat berkembangnya buah kehamilan (embrio) menjadi janin
  4. Vagina yang merupakan jalan lahir.
Organ kelamin luar disebut juga vulva, dibatasi oleh labium mayora yang identik dengan kantong buah zakar (scrotum) pada lelaki yang mengandung kelenjar keringat dan kelenjar minyak (sebacea). Setelah usia puber, labium mayora akan ditumbuhi rambut dan labium minor yang tepat berada sebelah dalam labium mayora mengelilingi lubang vagina dan lubang urethra. Lubang vagina, disebut introitus, berbentuk setengah lingkaran. Pada belakang iroithrus disebut forset. Jika ada rangsangan seksual,saluran kecil pada bagian samping iroithrus akan mengeluarkan cairan lendir yang dihasilkan oleh kelenjar Bartholini. Urethra berada di bagian depan vagina dan merupakan saluran tempat keluarnya air seni dari kandung kemih.
Labium minor kiri-kanan bertemu didepan membentuk klitoris, yang merupakan tonjolan kecil yang sangat peka terhadap rangsangan seksual. Klitoris dibungkus oleh lipatan kulit yang disebut preputium. Labium minor dan vagina merupakan selaput lendir dan permukaannya tetap lembab meskipun lapisan dalam sama seperti lapisan kulit lain. Labium minor dan vagina kaya dengan pembuluh darah sehingga tampak berwarna kemerah-merahan. Lubang vagina dikelilingi selapur dara (hymen). Kekuatan hymen bervariasi pada setiap wanita hingga pada persetubuhan pertama, hymen bisa robek dan bisa tidak.
Organ kelamin dalam pada keadaan normal, dinding vagina bagian depan dan belakang saling bersentuhan sehingga tidak ada ruang didalam vagina kecuali bila dibuka pada saat pemeriksaan atau waktu bersetubuh. Pada perempuan dewasa, panjang lubang vagina berkisar 7,6-10 cm. pada bagian bawah vagina terdiri atas otot untuk mengatur besarnya garis tengah lubang vagina. Sepertiga bagian atas vagina, terletak di atas lapisan otot tersebut dan musah teregang. Pada puncak vagina terdapat leher rahim (serviks).
Rahim (uterus) terletak dipuncak vagina, berbentuk seperti buah pir terletak dibelakang kandung kemih didepan rektum dan terikat dengan ligamen. Ligamen yaitu jaringan lapisan ganda yang berfungsi untuk menompang organ dalam ke organ dalam lainnya. Rahim terbagi dua bagian yaitu corpus (badan) dan serviks (leher).
Serviks merupakan bagian bawah rahim yang membuka kea rah lubang vagina. Bagian korpus rahim biasanya membengkok ke depan. Selama masa produktif seorang perempuan, panjang korpus rahim biasanya dua kali panjang leher rahim. Serviks merupakan saluran yang memungkinkan sperma laki-laki msuk kedalam dan darah menstruasi keluar. Saluran serviks menjadi sempit selama masa ovulasi dan kehamilan sehingga sperma tidak bisa lewat san janin yang sudah tertanam di dalam rongga rahim tidak bisa keluar. Tetapi selama proses persalinan, saluran meregang sehingga bayi bisa melewati serviks. Saluran serviks dilapisi kelenjar yang menghasilkan lendir. Selaput lendir tebal, sehingga tidak bisa dilewati sperma kecuali sesaat menjelang masa pelepasan telur dari indung telur (Ovulasi). Pada saat ovulasi, konsistensi lendir berubah sehingga sperma bisa menembusnya dan terjadilah pembuahan. Selain itu, pada saat ovulasi, kelenjar penghasil lendir diserviks menyimpan sperma yang hidup selama beberapa hari.
Kanker serviks sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun Negara berkembang seperti Indonesia. Setiap tahun ditemukan kurang lebih 500.000 kasus baru kanker serviks dan tiga perempatnya terjadi di negara yang berkembang. Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian kanker di Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar 200.000 kasus baru di mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks (Susanto, 1998). Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Perjan Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung, pada tahun 2004 kanker rahim menduduki urutan pertama kanker pada sistem reproduksi wanita dengan jumlah 360 kasus.
Kanker memiliki dampak fisik, psikologis serta dampak sosial. Dampak fisik ini bisa berupa kecacatan atau penurunan fungsi salah satu anggota tubuh yang diamputasi atau dioperasi, rasa nyeri, kerontokan rambut, bahkan mungkin terjadi perubahan penampilan fisik sebagai efek samping dari pengobatan yang dijalani penderita. Sedangkan dampak psikologis yang mungkin muncul bisa merupakan reaksi psikologis terhadap diagnosis kanker yang harus dihadapinya, rangkaian terapi atau pengobatan yang dijalani penderita dan “kondisi fisiknya yang baru”. Dapat pula diperkirakan akan terjadi perubahan dalam kehidupan sosial pada penderita.
Oleh karena itu, dari penjelasan diatas kita perlu mengetahui lebih lanjut dari berbagai informasi tentang kanker serviks sehingga kita bisa melakukan pencegahan agar tidak terkena kanker serviks yang merupakan salah satu penyakit yang bisa berakibat kematian.
2.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
  1. Untuk memberikan informasi tentang pengertian kanker serviks
  2. Untuk memberikan pengetahuan mengenai Faktor Resiko Kanker Serviks
  3. Untuk memberikan informasi tentang Gejala Kanker Serviks
  4. Untuk memberikan informasi tentang Stadium Kanker Seviks Secara Klinik
  5. Untuk memberikan informasi tentang Pengobatan Kanker Serviks
  6. Untuk memberikan informasi tentang Tanda-tanda kekambuhan kanker serviks
  7. Untuk memberikan informasi tentang Pencegahan kanker serviks


















BAB II
ISI

A.    Pengertian Kanker Serviks
Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya. Selsel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker memiliki berbagai macam jenis dengan berbagai akibat dan salah satu jenis kanker adalah kanker serviks.
Kanker serviks adalah kanker paling umum pada sistem reproduksi wanita (Monahan & Neighbors, 1998). Kanker serviks terjadi ketika sel pada serviks mulai tumbuh tidak terkontrol dan kemudian dapat menyerang jaringan terdekat atau menyebar ke seluruh tubuh. Secara histologis terdapat dua tipe utama kanker serviks, yaitu karsinoma skuamosa dan adenokarsinoma. Karsinoma skuamosa terdiri dari 80-95% kanker dan terjadi lebih sering pada usia lanjut. Sisa dari kasus yang ada adalah adenokarsinoma yang terjadi lebih sering pada wanita usia muda dan cenderung akan menjadi kanker yang agresif (berkembang dengan sangat cepat) (Gale & Charette, 1995).
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi wanita di negara-negara berkembang. Secara global terdapat 600.000 kasus baru dan 300.000 kematian setiap tahunnya, yang hampir 80% terjadi di negara berkembang. Fakta-fakta tersebut membuat kanker leher rahim menempati posisi kedua kanker terbanyak pada perempuan di dunia, dan menempati urutan pertama di negara berkembang. Saat ini, kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia yaitu sekitar 34% dari seluruh kanker pada perempuan dan sekarang 48 juta perempuan Indonesia dalam risiko mendapat kanker leher rahim. Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim yaitu bagian rahim yang menghubungkan rahim bagian atas dengan vagina. Usia rata-rata kejadian kanker leher rahim adalah 52 tahun, dan distribusi kasus mencapai puncak 2 kali pada usia 35-39 tahun dan 60 – 64 tahun.
Ada pula yang menyebutkan bahwa  Kanker servik yang biasanya dikenal dengan kanker mulut rahim adalah suatu penyakit  kanker yang terjadi pada system reproduksi wanita tepatnya pada mulut rahim. Mulut rahim terletak pada bagian bawah uterus yang menghubungkan bagian atas vagina dengan uterus. Panjangnya sekitar 2 inci. Saat melahirkan akan terjadi dilatasi (pelebaran) mulut rahim sehingga bayi dari uterus dapat lewat menuju vagina.
Menurut Lina Mardiana dalam bukunya yang berjudul (Kanker pada Wanita) disebutkan bahwa kanker leher/mulut rahim (serviks) adalah kanker yang menyerang bagian ujung bawah rahim yang menonjol ke vagina (liang senggama). Kanker ini umumnya tidak tampak, tetapi dapat dirasakan oleh penderitanya. Tahap awal munculnya kanker rahim dimulai dengan terjadinya mutasi sel secara bertahap, tetapi progresif dan akhirnya berkembang menjadi karsinoma. Kanker leher/mulut rahim dapat menyebar melalui pembuluh darah, pembuluh limfa, atau langsung ke organ vital lain seperti parametrium, korpus uterus, vagina, kandung kencing, dan rektum. Hingga saat ini kanker leher/mulut rahim masih menempati urutan pertama penyakit yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Sementara di dunia, penderita kanker ini terbanyak kedua setelah kanker payudara.
B.     Faktor Resiko Kanker Serviks
Leher/mulut rahim terletak di dalam vagina dan merupakan pintu masuk ke dalam rahim. Para ahli menyebutkan bahwa selama masih ada leher/mulut rahim maka selama itu pula ada kemungkinan terkena kanker serviks. Seperti halnya jenis kanker lain, penyebab kanker ini juga belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan hasil analisis para ahli menyebutkan bahwa faktor resiko pemicu timbulnya kanker serviks adalah sebagai berikut:
  1. Leher rahim terserang bekteri atau jamur sehingga terjadi infeksi dalam waktu lama. Akibatnya, terjadi kerusakan sel sehingga sangat besar kemungkinan terbentuk kanker. Jika hal itu terjadi, meskipun tidak memiliki bakat kanker yang diturunkan dari keluarga terdahulunya, wanita tersebut tetap beresiko terserang kanker rahim.
  2. Wanita pernah atau sering melakukan hubungan seksual umur antara 20-30 tahun.
  3. Wanita melakukan hubungan seksual dibawah umur 18 tahun.
  4. Wanita pekerja seksual.
  5. Wanita suka berganti-ganti pasangan.
  6. Wanita memiliki riwayat menderita penyakit menular seks, terutama Virus Human Papillomavirus (HPV).
  7. Wanita terlalu banyak melahirkan anak.
  8. Wanita perokok berat.
Merokok merupakan penyebab penting terjadinya kanker leher rahim jenis karsinoma sel skuamosa. Faktor risiko meningkat 2 kali dengan risiko tertinggi didapatkan pada orang yang merokok dalam jangka waktu lama dengan intensitas yang tinggi (jumlah yang banyak)
*     Ras
Pada ras Afrika-Amerika kejadian kanker leher rahim meningkat sebanyak 2 kali dari Amerika Hispanik. Sedangkan untuk ras Asia-amerika memiliki angka kejadian yang sama dengan warga Amerika. Hal ini berkaitan dengan faktor sosioekonomi
*     Faktor seksual dan reproduksi
Hubungan seksual pertama kali sebelum usia 16 tahun berkaitan dengan peningkatan risiko kanker leher rahim 2 kali dibandingkan wanita yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun. Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah partner seksual. Semakin banyak partner seksual maka semakin meningkat risiko kanker leher rahim. Peningkatan paritas (jumlah kehamilan) juga merupakan faktor risiko kanker leher rahim.
*     Kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama (5 tahun atau lebih) meningkatkan risiko kanker leher rahim sebanyak 2 kali. Penggunaan metode kontrasepsi barrier (penghalang), terutama yang menggunakan kombinasi mekanik dan hormon memperlihatkan penurunan angka kejadian kanker leher rahim yang diperkirakan karena penurunan paparan terhadap agen penyebab infeksi.
*     Kondisi imunosupresi (penurunan kekebalan tubuh)
Pada wanita imunokompromise (penurunan kekebalan tubuh) seperti transplantasi ginjal dan HIV, dapat mengakselerasi (mempercepat) pertumbuhan sel kanker dari noninvasif menjadi invasif (tidak ganas menjadi ganas).
*     Stress
Stress menghambat kemampuan kita untuk menghadapi penyakit, dan selalu disebut berhubungan dengan kanker. Ini terjadi karena ketika kita dalam keadaan stress, ketahanan tubuh kita menurun dan sel-sel lebih rentan terhadap penyakit seperti penyakit kanker leher rahim tersebut.
C.    Gejala Kanker Serviks
Tidak seperti kanker payudara, kanker serviks adalah kanker yang tidak menimbulkan adanya benjolan. Namun, kanker ini bisa dirasakan keberadaannya oleh penderita. Kemungkinan terserang kanker serviks dapat dipelajari dari gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Keluar cairan encer dari vagina atau biasa disebut keputihan. Bahkan pada stadium lanjut cairan tersebut berwarna kuning kemerahan dengan bau sangat menyengat.
  2. Sering timbul rasa gatal yang berlebihan di bagian dalam vagina. Bahkan terkadang timbul koreng di bagian dalam vagina.
  3. Sering timbul rasa nyeri dibagian bawah perut.
  4. Sering terjadi perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.
  5. Sering terjadi perdarahan setelah memasuki masa menopause.
  6. Munculnya kemerahan dan ruam pada vagina.
D.    Stadium Kanker Seviks Secara Klinik
0 = Sel kanker masih di selaput lendir serviks (karsinoma insitu)
I =  Kanker masih terbatas di jaringan serviks dan belum menyebar ke badan rahim.
I A = Karsinoma yang didiagnosa baru hanya secara mikroskop dan belum menunjukkan kelainan/keluhan klinik.
IA1 = Kanker sudah mulai menyebar ke jaringan otot dengan dalam < 3 mm, serta ukuran besar tumor <7 mm.
IA2 = Kanker sudah menyebar lebih dalam (>3 mm – 5 mm) dengan lebar = 7 mm.
IB = Ukuran kanker sudah > dari IA2
IB1 = Ukuran tumor = 4 cm
IB2 = Ukuran tumor > 4 cm
II = Kanker sudah menyebar keluar jaringan serviks tetapi belum mengenai dinding rongga panggul. Meskipun sudah menyebar ke vagina tetapi masih terbatas pada 1/3 atas vagina.
IIA = Tumor jelas belum menyebar ke sekitar uterus.
IIB = Tumor jelas sudah menyebar ke sekitar uterus.
III = Kanker sudah menyebar ke dinding panggul dan sudah mengenai jaringan vagina lebih rendah dari 1/3 bawah. Bisa juga penderita sudah mengalami ginjal bengkak karena bendungan air seni (hidroneposis) dan mengalami gangguan fungsi ginjal.
IIIA = Kanker sudah menginfasi dinding panggul.
IIIB = Kanker menyerang dinding panggul disertai gangguan fungsi ginjal dan / atau hidronephrosis.
IV = Kanker sudah menyebar keluar rongga panggul, dan secara klinik sudah terlihat tanda-tanda infasi kanker ke selaput lendir kandung kencing dan/atau rektum.
IVA = Sel kanker menyebar pada alat/organ yang dekat dengan serviks.
IVB = Kanker sudah menyebar pada alat/organ yang jauh dari serviks.
E.     Pengobatan Kanker Serviks
Pada umumnya, kanker leher rahim berhasil diobati, apalagi bila ditemukan secara dini.
Ø  Pemeriksaan Pap Smear
Pemeriksaan Pap Smear adalah salah satu cara pemeriksaan sel leher rahim yang dapat mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahim, sampai mengarah pada pertumbuhan sel kanker sejak dini. Pemeriksaan sel leher rahim dengan cara ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 40-an. Dengan adanya teknik pemeriksaan ini, angka kematian karena kanker rahim turun sampai 75 %.
Ø  Operasi
Pada prinsipnya, operasi sebagai pengobatan kanker leher rahim dilakukan apabila kanker belum menyebar. Bila tumor masih berada di dalam jaringan serviks dan ukurannya masih < 3 mm, maka dilakukan operasi ekstrafacial histerektomi. Biasanya, operasi ini resiko kambuh dan penyebaran ke kelenjar getah bening adalah < 1%.
Kanker serviks tingkat IA2, IB, atau IIA dilakukan operasi pengangkatan rahim secara total berikut kelenjar getah bening sekitarnya (radikal histerektomi).
Operasi pada kanker serviks meliputi:
  • Lymphadenectomy, yaitu membuang nodus limfe pada daerah serviks. Jenis operasi ini umum dilakukan pada kanker serviks.
  • Radikal trachelectomy, yaitu membuang serviks dan jaringan yang ada disekitarnya.  Kombinasi radikal trachelectomy dan lymphadenectomy merupakan pilihan operasi bagi wanita muda yang mengidap kanker serviks stadium awal bagi yang ingin mempertahankan kesuburannya.
  • Radikal hysterectomy, yaitu operasi mengangkat uterus, serviks dan sebagaian vagina. Pada beberapa kasus, ovarium, tuba falopi dan nodus limfe juga ikut diangkat. Jenis operasi ini dikombinasikan dengan kemoterapi atau terapi radiasi.
  • Bilateral Salpingo-oophorectomy, yaitu operasi mengangkat kedua ovarium dan tuba falopi. Jenis operasi ini pada beberapa kasus dikombinasikan dengan hysterectomy.
Ø  Pengobatan dengan zat kimia (Khemoterapi)
Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Obat ini menyasar sel kanker dengan cara merusak dan menghambat factor-faktor pertumbuhan sel. Pada beberapa jenis obat kemoterapi yang konvensional efek obat kemo tidak hanya berakibat pada sel kanker saja tapi juga pada sel yang sehat. Sehingga sering kali muncul efek samping pasca pemberian kemoterapi, contohnya adalah kebotakan, mual dan muntah. Obat kemoterapi biasanya diberikan melalui intravena (IV) atau per oral. Sebenarnya terdapat rute lain lagi yang bisa digunakan namun untuk kanker serviks pemberiannya lebih umum dengan intravena atau mulut.
Beberapa jenis kemoterapi yang biasanya digunakan pada pengobatan kanker serviks adalah:
  • Carboplatin
  • Cisplatin
  • Paclitaxel
  • Fluorouracil (5FU)
  • Cyclophosphamide
  • Docetaxel
  • Ifosfamide
  • Gemcitabine
Efek samping yang sering terjadi pada kemoterapi dapat bervariasi, tergantung pada jenis obat yang diberikan. Ada obat yang secara spesifik menyebabkan mual-muntah, ada yang menyebabkan kebotakan, ada yang menyebabkan penurunan sel darah putih. Namun secara umum obat kemoterapi akan menyebabkan mual, kebotakan dan rasa kelelahan. Saat ini berkembang obat-obat yang berfungsi untuk mengatasi efek samping yang muncul pasca kemoterapi sehingga pasien akan merasa lebih nyaman pasca kemoterapi.
Frekuensi pemberian kemoterapi tergantung pada berbagai factor. Dokter akan membuat rencana pengobatan sesuai berdasarkan pada jenis kanker, stadium, factor kesehatan, jenis obat kemoterapi yang diberikan dan metode pengobatan lain yang digunakan.
Pada kanker serviks, pemberian obat kemoterapi umumnya diberikan setiap minggu atau setiap tiga minggu sekali. Jika pemberian dengan metode setiap 3 minggu maka akan diberikan sebanyak 6 siklus. Pada beberapa kasus, kemoterapi tidak bisa dilakukan secara lengkap sebanyak 6 siklus, sehingga dokter terkadang harus memilih alternative pengobatan lain.
Hal-hal yang sebaiknya diketahui sebelum menjalani kemoterapi antara lain:
Kemoterapi merupakan pengobatan yang intensive sehingga pasien sebaiknya mengetahui beberapa hal sebelum menjalani kemoterapi:
  • Obat kemoterapi apa yang akan diberikan
  • Mengapa obat ini dipilih
  • Berapa lama kemoterapi akan berlangsung dan berapa siklus
  • Apa efek samping yang akan muncul
  • Efek samping apa yang membutuhkan perhatian medis
  • Berapa tingkat kesuksesan pengobatan dengan kemoterapi ini dengan wanita lain pada kasus yang sama
  • Apakah kemoterapi ini akan berdampak pada aktivitas keseharian
  • Apakah ada obat yang akan diberikan untuk mengatasi efek samping kemoterapi
kanker serviks dapat berdampak pada kesuburan, hal ini terkadang  sangat sulit untuk dibayangkan. Tapi tetaplah berfikir bahwa ketidaksuburan yang terjadi setelah kanker serviks sebenarnya dapat dielakkan sebab ada beberapa tahapan yang dapat anda lakukan untuk melindungi dan membuat anda tetap akan bisa memiliki anak.
Ø  Vaksin HPV
Vaksin HPV saat ini sudah digunakan untuk mencegah kanker leher rahim dan kutil kelamin karena HPV. Vaksin tersebut bekerja dengan cara melindungi dari 4 tipe HPV yang paling sering menyebabkan penyakit, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, tipe yang menyebabkan 70% kanker leher rahim dan 90% kutil kelamin. Vaksin tersebut dikeluarkan oleh U.S.Foods and Drugs Administration (FDA) pada tahun 2006 dan sudah dinyatakan aman untuk wanita berusia 9 – 26 tahun.
Vaksin diberikan dalam 3 dosis dalam periode 6 bulan yaitu pemberian awal, 2, dan 6 bulan berikutnya. Belum diketahui keefektifannya pada wanita yang hanya menerima 1 atau 2 dosis saja. Karena ini sangat penting diberikan 3 dosis penuh untuk para wanita. Keefektifan vaksin HPV menurut penelitian diperkirakan selama 5 tahun, seberapa lama vaksin ini dapat memberikan efek perlindungan masih belum jelas. Sebaiknya vaksin diberikan sebelum kontak seksual pertama atau sebelum wanita terekspos dengan HPV. Hal ini disebabkan karena vaksin mencegah penyakit pada wanita yang belum terkena satu atau beberapa tipe HPV yang dapat dilindungi oleh vaksin. Vaksin ini tidak bekerja terlalu efektif pada wanita yang sudah memiliki virus HPV di dalam tubuhnya sebelum menerima vaksin. Efek samping paling umum adanya nyeri ketika disuntikkan. Vaksin ini belum direkomendasikan pada wanita hamil karena masih sedikit informasi mengenai keamananya pada wanita hamil. Vaksin HPV ini hanya bersifat melindungi dari paparan yang belum terjadi, dan bukan untuk mengobati. Skrining tetap diperlukan setelah memperoleh vaksin HPV karena vaksin tidak melindungi untuk semua tipe HPV.
Ø  Terapi Radiasi Kanker Serviks
Terapi radiasi menggunakan energy tinggi seperti sinar-x untuk menurunkan ukuran tumor atau membunuh sel kanker. Jenis pengobatan ini dapat digunakan secara internal dengan material radioaktif yang ditanam dalam bentuk implant dan dimasukkan pada uterus atau secara eksternal dengan menggunakan mesin terapi radiasi.
Ø  Menggunakan Pengobatan Tradisional
§  Ramuan untuk diminum
  • Bahan ramuan
Untuk penderita stadium dini sampai menengah (I dan II)
  1. Benalu teh                        10 gram
  2. Buah Makassar                 7 gram
  3. Jombang                           5 gram
  4. Rumput Mutiara               3 gram
  5. Jali                                    3 gram
Untuk penderita stadium menengah sampai lanjut (III dan IV)
  1. Benalu teh                        15 gram
  2. Buah Makassar                 7 gram
  3. Jombang                           5 gram
  4. Rumput mutiara               5 gram
  5. Jali                                    5 gram
  • Cara meramu setiap ramuan
Ø  Bubukan
§  Campur dan masukkan semua bahan dalam wadah yang terbuat dari bahan tembikar (kuali)
§  Tambahkan air mendidih sebanyak dua gelas
§  Aduk hingga rata
§  Diamkan sebentar hingga ramuan siap diminum
Ø  Bahan segar
§  Cuci semua bahan hingga bersih
§  Siapkan tempat rebusan yang terbuat dari bahan kuali
§  Masukkan semua bahan yang telah dicuci ke dalam kuali
§  Tambahkan tiga gelas air
§  Rebus hingga tersisa air rebusan kira-kira dua gelas
§  Dinginkan sebentar dan masukkan kedalam gelas jika akan diminum.
  • Cara menggunakan ramuan
  1. Ramuan diminum sebanyak dua kali sehari yaitu satu gelas pada pagi hari saat bangun tidur dan satu gelas pada malam hari sebelum tidur.
  2. Jika tidak suka rasa pahit, dapat ditambahkan madu asli atau gula aren asli secukupnya.
Ø  Ramuan untuk tidak diminum
§  Bahan ramuan
  • Kapur ambar                       5 buah
  • Daun sirih                           10 lembar
  • Air bersih yang mendidih   ½ ember
Ø  Cara meramu
  • Haluskan kapur ambar dan masukkan kedalam air mendidih
  • Masukkan daun sirih sambil dikucek-kucek kedalam air yang telah dicampur kapur ambar
Ø  Cara menggunakan dan manfaatnya
  • Air campuran kapur ambar dan daun sirih digunakan untuk membersihkan vagina yang luka setiap pagi dan sore hari.
  • Manfaatnya untuk mengurangi lendir yang banyak keluar, mengurangi gatal-gatal, dan menghilangkan bau yang berlebihan dari vagina.
F.     Tanda-tanda kekambuhan kanker serviks
Tanda-tanda yang menimbulkan, antara lain:
  • Badan semakin kurus
  • Nyeri pada kaki dan pantat
  • Semban kedua kaki, tanpa jelas penyebabnya.
Bila kekambuhan kanker terbatas hanya pada organ rongga panggul, masih cukup baik, dan masih bereaksi cukup baik terhadap pengobatan. Dalam pengobatan kanker, kata kuncinya adalah “menemukan secara dini”.
Akhir-akhir ini para ahli menganjurkan sebaiknya pemeriksaan. Pap Smear dilakukan secara rutin sejak umur 20-an atau sejak mulai aktivitas seksual hingga perubahan gambaran sel leher rahim terdeteksi secara dini.

G.    Pencegahan kanker serviks
Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu:
  • Penggunaan kondom bila berhubungan seks dapat mencegah penularan penyakit infeksi menular.
  • Menghindari rokok
  • Tidak melakukan hubungan seksual dibawah umur 18 tahun.
  • Tidak melakukan hubungan dengan berganti-ganti pasangan.






BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan yang ada, dapat disimpulkan:
  1. Kanker leher/mulut rahim (serviks) adalah kanker yang menyerang bagian ujung bawah rahim yang menonjol ke vagina (liang senggama). Kanker ini umumnya tidak tampak, tetapi dapat dirasakan oleh penderitanya.
  2. Faktor resiko kanker serviks antara lain:
  • Leher rahim terserang bekteri atau jamur
  • Wanita suka berganti-ganti pasangan.
  • Wanita perokok berat, dll
Gejala kanker serviks antara vlain:
  • Keluar cairan encer dari vagina (keputihan).
  •  Sering timbul rasa gatal yang berlebihan di bagian dalam vagina.
  • Sering timbul rasa nyeri dibagian bawah perut.
  • Sering terjadi perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.
  • Sering terjadi perdarahan setelah memasuki masa menopause.
  • Munculnya kemerahan dan ruam pada vagina.
Pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:
  • Pap Smear
  • Operasi
  • Kemoterapi
  • Vaksin HPV
  • Terapi radiasi
Pencegahan kanker serviks antara lain:
  • Penggunaan kondom
  • Hindari rokok
  • Jangan berganti-ganti pasangan.





DAFTAR PUSTAKA


  • http://tentangkanker.com/2011/apa-itu-kanker-servik/html.
  • http://doktersehat.com/waspadai-kanker-serviks/#ixzz1gmEQ8BHU.
  • Mardiana, Lina.2007.Kanker pada Wanita. Bogor: Penebar Swadaya
  • Yatim, Faisal.2008.Penyakit Kandungan.Jakarta: Pustaka Populer Obor
  • www.pdfbe.com/jurnal kanker leher rahim/2010.html.
  • Evennett, Karen.2004.Pap Smear.Jakarta:Arcan
  • Indra yani, Desy.2007.Pengalaman Hidup Klien Kanker Serviks di Bandung. www.jurnal kanker serviks.com.